Tangguh di Komunitas

Anak-anak berkebutuhan khusus dan/atau yang termarginalkan baik karena lokasi, kondisi ekonomi dan stigma sosial seringkali kurang mendapatkan dukungan untuk tumbuh dan berkembang secara positif dalam lingkungannya. Mereka memerlukan komunitas yang terdiri dari orang-orang yang bisa bergandengan tangan untuk saling menguatkan dan bertahan menghadapi berbagai tantangan.

Local community resilience atau komunitas lokal yang tangguh akan lebih efektif menunjang peningkatan kapasitas mereka, dari sisi ekonomi kreatif, pembelajaran inklusif, dan ekspresi budaya. Demikian pula dalam hal pengurangan resiko bencana serta adaptasi terhadap perubahan iklim.

Darimana harus mulai?

Menciptakan komunitas yang positif otomatis akan mengurangi stigma dan diskriminasi di kalangan anak-anak yang berkebutuhan khusus dan/atau yang termaginalkan. Peluang dan kesempatan harus diberikan kepada anak-anak tersebut dalam berbagai bidang kehidupan.

Hasil Akhir

Terciptanya komunitas yang tangguh dalam mendukung keberadaan anak-anak berkebutuhan khusus dan/atau yang termarginalkan.

Tenggara Akademi Mitigasi menjadi fasilitator pada Bimtek SPAB untuk Siaga Bencana di SLB 1 Gianyar